Tim Dosen Keperawatan Jiwa dan Mahasiswa STIKES Majapahit melakukan Field Trip ke Rumah Singgah Al-Hidayah bagi Penyandang Disabilitas Psikososial
- Senin, 12 Februari 2024
- Administrator
- 10 komentar
Salah satu metode pembelajaran Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Majapahit pada mata kuliah Keperawatan Psikiatri adalah Field Trip. Field Trip merupakan metode pembelajaran yang mengajak mahasiswa untuk terjun langsung ke suatu tempat yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari, sehingga pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Pada hari minggu tanggal 14 Januari 2024, tim Dosen Keperawatan Jiwa beserta mahasiswa melaksanakan Field Trip ke Rumah Singgah Al-Hidayah yang merupakan rumah rehabilitasi bagi penderita disabilitas psikososial yang terletak di Desa Ketidur gang 2 Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman mahasiswa tentang keperawatan jiwa, serta sebagai upaya menurunkan stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kegiatan field trip ini meliputi pemberian wawasan konsep terapi modalitas dalam keperawatan jiwa serta model terapi rehabilitasi ODGJ yang sudah dikembangkan di Rumah Singgah Al-Hidayah ini yang disampaikan secara langsung oleh pendirinya yaitu Prof. Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. Beliau merupakan pendiri Yayasan Pendidikan dan Sosial Darul Ihsan sekaligus pemilik Rumah Singgah Al-Hidayah, saat ini beliau menjabat sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. Agenda selanjutnya yang dilakukan tim adalah pemberian pelayanan kesehatan jiwa pada individu ODGJ, pemberian terapi kelompok aktifitas sosialisasi (TAKS) serta melatih keterampilan membuat karya “gantungan kunci”.
Poin penting dalam kegiatan field trip ini adalah mahasiswa tidak hanya belajar tentang manajemen pelayanan rehabilitasi pada ODGJ, tetapi juga mampu menampilkan peran sebagai pemberi pelayanan kesehatan jiwa bagi ODGJ untuk mengoptimalkan keterampilan hidup, keterampilan belajar dan keterampilan belajar, sehingga ODGJ menjadi mandiri dan produktif.
Respon positif terlihat dari partisipasi aktif peserta ODGJ karena mendapat perhatian dan dapat membuat karya sebagai hadiah buat anggota keluargannya saat pulang, serta kepuasan mahasiswa pelaksana program karena menjadi lebih memahami masalah kesehatan jiwa dan prakteknya secara langsung.
Kegiatan field trip ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dengan rumah rehabilitasi dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan baik rehabilitant maupun mahasiswa, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi.
10 Komentar
"1"
"1"
"1"
"1"
"1"
"1"
"1"
"1"
"1"
Artikel Terkait
Kegiatan Rapat Kerja Pemimpin (Rakerpim) Perguruan Tinggi dan Anugerah Kampus Unggulan di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Tahun 2024
Kamis, 05 September 2024
Pelaksanaan Kerjasama Tridharma Pendidikan STIKES Majapahit dengan RS. Radjiman Wediodiningrat
Kamis, 22 Februari 2024
Keluarga Besar STIKES Majapahit Mengucapkan Selamat Hari Lahir Bapak Dr. Nurwidji, M.Si
Kamis, 22 Februari 2024